-Vie Zoel-

Foto saya
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
- Milanisti - kodokLover - LoveLove ungu

Senin, 18 November 2013

Peristiwa Menyenangkan dan Tidak Menyenangkan

Pritiwa penting dalam keluarga
Keluarga adalah orang yang terkait oleh pernikahan atau keturunan. Setiap orang mempunyai keluarga. Setiap keluarga memiliki peristiwa yang pentin di masa lalu. Peristiwa penting yang menyenangkan. Peristiwa ada yang menyedihkan dan ada yang menyenangkan. Peristiwa penting yang terjadi didalam keluargakadangkala yang diabadikan dan disimpan sebagai dokumentasi. Peristiwa yang diabadikan dan disimpan sebagai dokumentasi mempunyai maksud agar pristiwa yang pernah dialami dalam keluargaitu nantinya dijadikan cerita kepada generasi keturunannya.
Peristiwa penting yang dialami dalam keluarga itu,antara lain pernikahan,kelahiran anak, khitanan dan menempati rumah baru. Untuk lebih jelasnya, bacalah uraian berikut.
1.     Peritiwa Menyenangkan
a.     Pernikahan
Pernikahan adalah awal terbentuknyasebuah keluarga. Pernikahan dilakukan secara resmi atau sah di hadapan orang tua, saudara-saudara, para tetangga, dan saksi-saksi yang ditunjuk dari pihak keluarga. Mereka sengaja diundang untuk memberikan doa restu dan ucapan selamat atas berlangsungnya pernikahan.
Pada pesta pernikahan itu pengantin berkali-kali diambil foto-foto atau gambar dengan orang tua, sanak saudara, temansecara bergantian. Hal ini dimaksudkan untuk kenangan-kenangan atau sebagai dokumentasi keluarga.
b.     Pak Herman menikah dengan Bu Hera. Mereka menikah pada tanggal 5 Februari. Tanggal itu selalu diingat Pak Herman dan Ibu Hera. Tanggal 5 Februari merupakan hari penting bagi keluarga Pak Herman dan Bu Hera.
Dua tahun setelah menikah, Bu Hera hamil. Sembilan bulan kemudian, Bu Hera melahirkan bayi perempuan. Bayi perempuan itu diberi nama Febiola Andini lahir pada tanggal  27 Februari. Untuk mempermudah ingatan tentang bulan kelahiran putrinya. Pak Herman dan Bu Hera memanggilnya febi. Dua tahun setelah febi lahir, Bu Hera melahirkan lagi seorang bayi laki-laki. Bayi laki-laki itu diberi nama Yanuar. Karena lahir dibulan Januari.
Kelahiran seorang bayi baik laki-laki maupun perempuan, merupakan awal kebahagian yang dialami setiap keluarga baru.
Bagi sebuah keluarga, kelahiran bayi yang pertamadianggap sebagai peristiwa penting. Oleh karena itu, terbukti banyak orang yang memperingatinya. Orang-orang biasa menyebutnya hari ulang tahun.
c.      Hari Ulang Tahun
Anak juga memiliki peristiwa penting. Igatkah kapan hariulang tahun berarti hari kelahiranmu. Pada waktu ulang tahun, ada orang yang merayakannya. Febi akan merayakan ulang tahunnya yang ke-8. Ia merayakan dirumah bersama keluarga. Febi juga mengundang teman-temannya ke rumah. Hari ulang tahun Febi tiba. Febi senang sekali. Teman-teman sekolah datang kerumah. Ada juga yang membawa hadiah. Suasana dirumah Febi meriah. Lagu-lagu anak diputar pak herman. Ada lagu selamat Ulang Tahun. Ulang tahun Febi meriah. Pak Herman dan Bu Hera memberi hadiah pada Febi. Febi dibelikan sepeda baru. Febi berterima kasih kepada orang tuanya. Perayaan ulang tahun akan selalu diadakan setiap tahun bagi keluarga yang mampu cukup untuk diigat saja. Merayakan dan mengigat hari ulang tahun adalah mengungkapkan rasasyukur kepada Tuhan Yang Maha esa. Rasa syukur atas nikmat hidup, kesehatan serta rezeki yang banyak. Akan tetapi, dalam masyarakat berlebihan agar tidak terjadi pemborosan.

d.     Menepati Rumah Baru
Keluarga Pak Herman dan Bumah mungil bercat kuning itu terletak di Jalan melati no. 1. Pak Herman sangat puas karena setelah menabung sekian lama akhirnya Pak Herman dapat membeli rumah sendiri. Bu Hera sibuk membersihkan rumah dan menata perabotan. Febi sibuk meghias kamar tindurnya.
Menepati rumah baru juga merupakan peristiwa yangtidak kalah pentingnya, karena rumah sebagai tempat tinggal, sebagai tempat tinggal, sebagai tempat tinggal, sebagai temapat berteduh dari udara panas, hujan,angin, dan sebagai tempat berlindung dari gangguan binatang buas. Rumah juga digunakan sebagai tempat pertemuan seluruh sanak saudara atau famili. Bagi sebuah keluarga, bercanda,bercerita, dan berbagai rasa baik suka maupun duka seiring dilakukan dirumah. Memiliki dan bisa menepati rumah baru adalah suatu kebahagiaan. Oleh karena itu seluruh anggota keluarga wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan razeki yang banyak sehingga dapat memiliki rumah. Rasa syukur dilakukan dengan selalu berdoa setiap saat, agar Tuhan Yang Maha Esa selalu memudahkan rezekinya bagi kita.
2.     Peristiwa yang Tidak Menyenangkan
Selain peristiwa yang menyenangkan, ada peristiwa yangtidak menyenakan.
a.      Sakit
dodi juga punya peristiwa masa lalu yang kurang menyenangkan.
Sudah dua hari Dodi tidak masuk sekolah. Dodi sakit batuk dan pilek. Badannaya demam, Dodi tidak bisa bermain, hanya berbaring ditempat tidurnya. Ayah dasn ibu membawa Dodi ke dokter. Dokter memeriksa Doni obat di apotik. Setelah minum obat dan istirahat, sakit Dodi membaik. Dodi bisa kembali masuk sekolah. Dodi tidak akan lupa peristiwa sakit itu.
b.     Mendapat nilai jelek
Hari senin kelas 2 ada ulangan IPS. Ibu guru sudah memberitahu sebelumnya. Yoga bingung, dia tidak ingatapa saja yang sudah diajarkanoleh bu guru. Karena hari minggu kemarin Yoga bermain seharian dan malamnya tidak belajar. Yoga mencari contekan, tapi tidak ada yang  memberi. Bu Guru memberi pengumuman. Siapa saja yang menyontek sewaktu ulangan akan dikeluarkandari kelas. Yoga terpaksa mengerjakan sendiri. Keesokan harinya kehasil ulangan akan dikeluarkan dari kelas. Yoga mengajarkan sendiri.  keesokkan harinya hasil ulangandibagikan. Banyak teman Yoga sangat jelek. Yoga menyesal telah melupakan kewajiban belajarnya. Yoga terlaluasik bermain. Yoga malu pada bu guru, yoga juga malu pada teman-temanya.  Yoga merasa bersalah pada orang tuanya,karena ibu sudah mengigatkan Yoga, tetapi Yoga tidak menurut. Yoga berjanji akan mendahulukan pelajaran daripada bermain. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Yoga. Sejak saatitu Yoga lebih giat belajar. Pada ulangan berikutnya, Yoga mendapatkan nilai yang bagus. Ibu Buru memuji Yoga,Yoga bangga karena nilainya bagus,tetapi Yoga tidak boleh sombong, begitu nasihat Bu guru. Semua orang pasti pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan. Pengalaman yang tidak menyenangkan bisa memberikan kita pelajaran. Kita bisa memperbaiki diri dari pengalaman yang kurang menyenangkan. Kita juga bisa belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

 

Minggu, 17 November 2013

Cerita Rakyat: KEONG MAS


Alkisah pada jaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda bernama Galoran. Ia termasuk orang yang disegani karena kekayaan dan pangkat orangtuanya. Namun Galoran sangatlah malas dan boros. Sehari-hari kerjanya hanya menghambur-hamburkan harta orangtuanya, bahkan pada waktu orang tuanya meninggal dunia ia semakin sering berfoya-foya. Karena itu lama kelamaan habislah harta orangtuanya. Walaupun demikian tidak membuat Galoran sadar juga, bahkan waktu dihabiskannya dengan hanya bermalas-malasan dan berjalan-jalan. Iba warga kampung melihatnya. Namun setiap kali ada yang menawarkan pekerjaan kepadanya, Galoran hanya makan dan tidur saja tanpa mau melakukan pekerjaan tersebut. Namun akhirnya galoran dipungut oleh seorang janda berkecukupan untuk dijadikan teman hidupnya. Hal ini membuat Galoran sangat senang ; "Pucuk dicinta ulam pun tiba", demikian pikir Galoran.

Janda tersebut mempunyai seorang anak perempuan yang sangat rajin dan pandai menenun, namanya Jambean. Begitu bagusnya tenunan Jambean sampai dikenal diseluruh dusun tersebut. Namun Galoran sangat membenci anak tirinya itu, karena seringkali Jambean menegurnya karena selalu bermalas-malasan.
Rasa benci Galoran sedemikian dalamnya, sampai tega merencanakan pembunuhan anak tirinya sendiri. Dengan tajam dia berkata pada istrinya : " Hai, Nyai, sungguh beraninya Jambean kepadaku. Beraninya ia menasehati orangtua! Patutkah itu ?" "Sabar, Kak. Jambean tidak bermaksud buruk terhadap kakak" bujuk istrinya itu. "Tahu aku mengapa ia berbuat kasar padaku, agar aku pergi meninggalkan rumah ini !" seru nya lagi sambil melototkan matanya. "Jangan begitu kak, Jambean hanya sekedar mengingatkan agar kakak mau bekerja" demikian usaha sang istri meredakan amarahnya. "Ah .. omong kosong. Pendeknya sekarang engkau harus memilih .. aku atau anakmu !" demikian Galoran mengancam.

Sedih hati ibu Jambean. Sang ibu menangis siang-malam karena bingung hatinya. Ratapnya : " Sampai hati bapakmu menyiksaku jambean. Jambean anakku, mari kemari nak" serunya lirih. "Sebentar mak, tinggal sedikit tenunanku" jawab Jambean. "Nah selesai sudah" serunya lagi. Langsung Jambean mendapatkan ibunya yang tengah bersedih. "Mengapa emak bersedih saja" tanyanya dengan iba. Maka diceritakanlah rencana bapak Jambean yang merencanakan akan membunuh Jambean. Dengan sedih Jambean pun berkata : " Sudahlah mak jangan bersedih, biarlah aku memenuhi keinginan bapak. Yang benar akhirnya akan bahagia mak". "Namun hanya satu pesanku mak, apabila aku sudah dibunuh ayah janganlah mayatku ditanam tapi buang saja ke bendungan" jawabnya lagi. Dengan sangat sedih sang ibu pun mengangguk-angguk. Akhirnya Jambean pun dibunuh oleh ayah tirinya, dan sesuai permintaan Jambean sang ibu membuang mayatnya di bendungan. Dengan ajaib batang tubuh dan kepala Jambean berubah menjadi udang dan siput, atau disebut juga dengan keong dalam bahasa Jawanya.

Tersebutlah di Desa Dadapan dua orang janda bersaudara bernama Mbok Rondo Sambega dan Mbok Rondo Sembadil. Kedua janda itu hidup dengan sangat melarat dan bermata pencaharian mengumpulkan kayu dan daun talas. Suatu hari kedua bersaudara tersebut pergi ke dekat bendungan untuk mencari daun talas. Sangat terpana mereka melihat udang dan siput yang berwarna kuning keemasan. "Alangkah indahnya udang dan siput ini" seru Mbok Rondo Sambega "Lihatlah betapa indahnya warna kulitnya, kuning keemasan. Ingin aku bisa memeliharanya" serunya lagi. "Yah sangat indah, kita bawa saja udang dan keong ini pulang" sahut Mbok Rondo Sembadil. Maka dipungutnya udang dan siput tersebut untuk dibawa pulang. Kemudian udang dan siput tersebut mereka taruh di dalam tempayan tanah liat di dapur. Sejak mereka memelihara udang dan siput emas tersebut kehidupan merekapun berubah. Terutama setiap sehabis pulang bekerja, didapur telah tersedia lauk pauk dan rumah menjadi sangat rapih dan bersih. Mbok Rondo Sambega dan Mbok Rondo Sembadil juga merasa keheranan dengan adanya hal tersebut. Sampai pada suatu hari mereka berencana untuk mencari tahu siapakah gerangan yang melakukan hal tersebut.

Suatu hari mereka seperti biasanya pergi untuk mencari kayu dan daun talas, mereka berpura-pura pergi dan kemudian setelah berjalan agak jauh mereka segera kembali menyelinap ke dapur. Dari dapur terdengar suara gemerisik, kedua bersaudara itu segera mengintip dan melihat seorang gadis cantik keluar dari tempayan tanah liat yang berisi udang dan Keong Emas peliharaan mereka. "tentu dia adalah jelmaan keong dan udang emas itu" bisik Mbok Rondo Sambega kepada Mbok Rondo Sembadil. "Ayo kita tangkap sebelum menjelma kembali menjadi udang dan Keong Emas" bisik Mbok Rondo Sembadil. Dengan perlahan-lahan mereka masuk ke dapur, lalu ditangkapnya gadis yang sedang asik memasak itu. "Ayo ceritakan lekas nak, siapa gerangan kamu itu" desak Mbok Rondo Sambega "Bidadarikah kamu ?" sahutnya lagi. "bukan Mak, saya manusia biasa yang karena dibunuh dan dibuang oleh orang tua saya, maka saya menjelma menjadi udang dan keong" sahut Jambean lirih. "terharu mendengar cerita Jambean kedua bersaudara itu akhirnya mengambil Keong Emas sebagai anak angkat mereka. Sejak itu Keong Emas membantu kedua bersaudara tersebut dengan menenun. Tenunannya sangat indah dan bagus sehingga terkenallah tenunan terebut keseluruh negeri, dan kedua janda bersaudara tersebut menjadi bertambah kaya dari hari kehari.

Sampailah tenunan tersebut di ibu kota kerajaan. Sang raja muda sangat tertarik dengan tenunan buatan Jambean atau Keong Emas tersebut. Akhirnya raja memutuskan untuk meninjau sendiri pembuatan tenunan tersebut dan pergi meninggalkan kerajaan dengan menyamar sebagai saudagar kain. Akhirnya tahulah raja perihal Keong Emas tersebut, dan sangat tertarik oleh kecantikan dan kerajinan Keong Emas. Raja menitahkan kedua bersaudara tersebut untuk membawa Jambean atau Keong Emas untuk masuk ke kerajaan dan meminang si Keong Emas untuk dijadikan permaisurinya. Betapa senang hati kedua janda bersaudara tersebut.